Glitter Words

Kamis, 10 Maret 2011

Psychotique (2)

"taraaaaaa..." ujar zora dan bi bersamaan. Mereka berpose di depan cermin.

Zora mengenakan dress berwarna biru muda selutut, sedangkan bi seperti biasa hanya mengenakan jeans ketat, kaos dan menjinjing cardigan boy kancing depan.

Mereka keluar dari kamar dan menuju garasi rumah bi.
"om pergi dulu ya" kata zora ramah.
"dah pah.." sambung bi. Papanya bi hanya tersenyum sambil menengok sebntar lalu melanjutkan baca koran.

Mereka menaiki honda city hadiah ulangtahun bi yang ke 17 kemarin. "mau kemana nih?" tanya bi.
"castle burger aja"
bi mengarahkan mobilnya ke sebuah resto di pinggiran jakarta.

Sebuah pelayan menyambut mereka, zora menunjuk tempat duduk diluar untuk smoking area.
"hmm,, milkshake vanillanya satu sama frankfurternya ya.. Bii??"
"ice chocolatenya sama pisang bakasr coklat keju 1" setelah memesan, zora menyulut rokoknya lagi.
"bisa gak kalo gak ngerokok?" tanya bi.
"gak bisa bi. Lo tau gue kan" jawab zora santai. "mau?" zora pun menyodorkan rokok dan korek lumba2 kesayangan nya.
Bi hanya menggeleng.

Pelayan datang mebawa pesanan mereka. Zora langsung menyeruput milkshakenya "apasih ah bi lo ngeliatin gue aja? Mau?" kata zora yang merasa risih diliatin oleh sahabatnya itu.
Bi tersenyum lalu mulai memakan pisang bakarnya "lo tuh cantik ya, tapi ko gak pacaran sih nyet? Dari dulu ama gueeee aja." tanya bi memecah keheningan.
"yaa mungkin cowo2 aja yang buta." jawab zora enteng.
"lo nya kali terlalu galak, sembrono dan ceroboh" koreksi bi.
"sialan lo nyong. Haha.. Mereka aja yang belom ngeliat aura gue"
"aur auran lo mah" mereka pun tergelak.
"lah lo juga sama kaya gue bi." kata zora tak mau kalah.
"ya lo tau lah, mana ada cowo yang mau ama cewe macho kaya gue. Ntar kalah lagi."
"lo lebih feminin dong makanya" ujar zora dengan mulut penuh makanan. Bi hanya mengangkat sebelah alisnya.
Muncul ide brilian di otak zora. "nyong ntar langsung ke mall yuk!" ajaknya.
"oke oke" bi melanjutkan makan nya.

Di mall didaerah bekasi, zora menyeret bi ke toko yang menjual baju dan aksesoris wanita. Zora memilah milah dress dan rok. Bi menunggu dengan sabar sambil bertwitter ria.

"nih coba" zora menyodorkan dress cantik warna peach.
Bi melihat dress itu "becanda lo?" bi melirik sebentar ke arah zora, lalu kembali menatap hapenya.
Zora mengangkat dagu bi supaya melihat kearahnya "enggak nyong gue ga bercanda."
"gamau" jawab bi singkat.
"harus mau" zora tak mau kalah.
"ga" bi mulai mengkerutkan alisnya tanda tak suka.
"harussss..." zora mulai lebih memaksa.
"ga pantes"
"dicoba dulu"
"enggak," bi berjalan keluar toko meninggalkan zora.
Zora menahan, "biii, coba dong yah yah yah?"
tanpa kata bi meninggalkan zora dan berjalan ke parkiran. Zora mengekor.

Di mobil, "lo kenapa sih? Pake baju ja gamau. Lo kan cewe.." bi gak bergeming dan mencoba menstarter mobilnya. Tapi zora menahan tangan bi, "jawab!!"
"GUE BILANG GAMAU YA GAMAU!! GUE BILANG GA SUKA YA GA SUKA !!" bentak bi,
zora yang kaget langsung marah "eh jing, gapake bentak2 berapa?!!" BRAAK! Zora keluar dari mobil dan berjalan kesal. Bi memukul stirnya lalu menyusul zora. Bi memeluk zora dari belakang, "maaf zor gue emosi.. Lo sih.. Gue kan gamau masih dipaksa.."
zora terdiam sejenak dipelukan bi, "gue kali yg harusnya minta maaf.. Maafin gue ya bi gue cuma mau ngeliat lo looks feminin aja"
bi tersenyum sambil mengelus rambut zora. "gue ya begini, gue kenal lo gak cuma sebulan dua bulan. Lo juga gitu kan? Gue ga berusaha ngerubah lo karena lo yang indah ya lo yang apa adanya" zora mengangguk tanda mengerti.
lalu mereka pergi meninggalkan mall itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar