Glitter Words

Kamis, 10 Maret 2011

psychotique (4)

Mereka duduk di foodcourt dengan santai sambil meminum minuman ringan.
Tampak zora sedang sibuk celingukan.
"yaelah santai ja kali nyet" ujar bi.
"hmm.. Ko gue rada gimanaaaa gitu ya nyong?"
"rada gimana apaan ah?" selidik bi.
"perasaan gue ga enak masa" zora masang muka serius.
"nah elo uda liat foto mereka belon?" bi masang tampang bego.
"belon." zora gak kalah begonya.
"ehm, bagoooosss.. Sahabat gue ini emang paling pinter dah" bi mengacak2 rambut zora dengan gemas.
"aaaahh.." zora menangkis tangan bi.
"ntar ni ya kalo yg dateng matanya cuma satu, bibirnya suwing, atau jalan nya ngesot gimana?"
"lebay lo nyong.. Yaaa.. Kalo ga sesuai kita ambil langkah seribu.." zora nyengir kuda.

"ehm.. Zora bukan ya?" dari belakang terdengar suara berat khas laki2. Zora dan bi menengok berbarengan.
Tampaklah 2 orang cowo yang aduhaaaiii booo..
"eh, iya gue zora." bangkit lalu menyodorkan tangan nya.
"ucup." kata cowo yg bertanya tadi.
Ebuseeet ganteng2 namanya ucup masa. Rutuk zora dalam hati.
Lalu zora menyodorkan tangan nya pada cowo yang satu lagi.
"dio." senyumnya ramah.
"gue bianca. Panggil aja bi." ucap bi tegas memecah kekakuan suasana.
"duduk duduk, mau minum apaan lo berdua?" tanya zora mempersilahkan.
Sementara ucup dan dio memesan minuman, zora mulai mengamati kedua laki2 itu.
Hmmm.. Berarti yg tadi chating sama gue pake nickname grounder tuh si ucup. Yang satu lagi temen nya.. Ganteng juga nih cowo. Botak, tegap dan putih. Keliatannya jantan banget. Yang satu lagi juga gak kalah, walaupun penampilan nya terlihat lebih santai dari si ucup.
"gue grounder." ucup mulai membuka percakapan.
"oooh iya gue zora yang tadi chat sama lo." kata zora sambil injek2an kaki dengan bi dibawah meja.
"lo sekolah dimana bi?" tanya dio yang sedaritadi diem aja.
"satu SMA sama zora." jawab bi, tentu masih sibuk injek2an dibawah meja.
Dan mereka berempat pun melanjutkan obrolan dengan asik.. Sambil sesekali diselingi tawa.

***

move shake and drop -nya pitbull berdendang dari hp nya bi. Dengan sigap bi mengangkat telepon nya lalu duduk ditempat tidur ukuran king size nya.
"bi disini ada yg bisa saya banting?" ujar bi bercanda.
"henpon lo dibanting aja nyong, biar ramai! Biar mengaduh sampai gaduh!" celoteh zora menirukan akting aktris disalah satu film.
"yee pe'ak."
"haha.. Eh eh tadi gue ngasih nomor lo ama Dio. Gapapa yaaaa?" kata zora.
"ah sumpah gila lo nyet." bi gak percaya.
"yaelah, dia yg minta bukan gue yg nyodor2in."
"ah bt ah.." bi ngambek.
"eits, ngambek gak gue kasih jatah ni.." ujar zora.
"aw aw, jangan dong sayang. Nanti aku menjanda.." timpal bi.
"weeek.. Bodo ah.. Udah ah pulsa eike abis ciiin.. Papay." ujar zora langsung menutup telepon nya.
Bi memonyongkan bibirnya, tak lama kemudian ada telepon masuk lagi, nomor tidak dikenal. Bi mengangkatnya ragu2.
"ha..halo.."
"ini bi ya?" kata orang diseberang sana.
"yoyoy, ni siapa ya?"
"ini dio.. Kok tadi telepon lo sibuk ya? Lagi teleponan?" ternyata dio yang tadi ketemuan.
"kaga, tadi zora yg nelpon gue. Ada apaan nih?" jawab bi sejutek mungkin.
"hmm. Gini mau nanya aja. Lo besok da acara ga?" tanyanya to the point.
"ga ada sih, tapi gatau juga. Kenapa gitu?"
"yaudah besok lo pulang sekolah gue jemput ya.. Oke? Yaudah deh uda dulu ya gue mau tidur. Slamat malem bi.." cerocosnya..
Belom bi menjawab bisa atau tidaknya, tuut.. Tuut.. Tuut.. Tanda telepon diseberang sana sudah ditutup.
Eh apa apaan ini cowo maen jempat jemput aja?! Emangnya gue anak TK pake jemputan segala. Rutuk bi dalam hati.

"bodo ah.." bi menarik selimutnya lalu beranjak tidur..

***

PRAAANG! Gelas jatuh dari atas meja.
"mah? Mamah kenapa?" papahnya bi terbangun dari tidurnya.
Mamah tidak menjawab, hanya memegang dadanya.. Dan kelihatan seperti tidak bisa nafas..
Papah bi dengan sigap mengambil air lalu membantu istrinya meminum obat.. Telaten sekali..
Setelah tenang, "makasih yah pah.. Tadi mamah lupa minum obat.."
"iya mah.. Makanya diperhatikan dong.." ujar papah sambil mengelus2 rambut istrinya. "mamah tidur lagi yaa" sambungnya..
Mamah bi hanya tersenyum lalu memejamkan matanya. Kembali tidur...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar